Mengapa Nyamuk Menghisap Darah??

Nyamuk adalah serangga yang hidup sejak zaman Dinosaurus pada era Mesozoikum. Sampai sekarang nyamuk masih bisa beradaptasi dengan lingkungannya. Meskipun nyamuk tergolong serangga penghisap darah, hanya nyamuk betina yang bisa bertelur saja yang menghisap darah. Nyamuk jantan makan sari buah atau sari tanaman untuk bertahan hidup. Nyamuk betina dan jantan kawin, lalu terjadi pembuahan. Setelah itu barulah peranan serangga penghisap darah ini dimulai. Darah ini sangat dibutuhkan oleh nyamuk betina agar telurnya matang. Nyamuk betina dapat menghisap darah sebanyak 2 sampai 4 kali ukuran tubuhnya. Setelah menghisap darah,
biasanya telur akan dikeluarkan 5 hari kemudian. Meskipun nyamuk biasanya bertelur 50 sampai 150 butir sekaligus, namun akibat banyaknya  jumlah serangga penghisap darah ini, kebanyakan bisa bertelur 100 sampai 400 butir.

Nyamuk  adalah perantara berbagai penyakit yang menimbulkan banyak korban. Penyakit yang dibawa oleh nyamuk adalah

• Radang otak, merupakan dpenyakit dengan tingkat kematian 20-30 %. Namun, setelah ditemukannya vaksinasinya, pencegahan dapat dilakukan dan jumlah penderita menurun derastis.
• Malaria, adalah salah satu penyakit yang dituarkan oleh nyamuk. ketika nyamuk menggigit, bakteri yang hidup dalam darah nyamuk akan menginfeksi sel darah merah manusia dan menyebabkan manusia terjangkit malaria
• Demam kuning, adalah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk daerah tropis, merupakan penyakit demam yang ganas. Gejalanya: demam berdarah dan panas tinggi, sakit pinggang, kepala pening, muntah.